Orator Cuci Piring
IDENTITAS (Pernah) Dua Wajah (7 selesai) Oleh Maqbul Halim Pada momen Bantimurung , ada semacam ruang membandingkan antara statusku sebagai reporter magang dan tanggung jawabku berhadapan dengan polisi dan tentara waktu itu. Saya menganggap itu bukan ujian, tapi keasyikan melayani Identitas di teras depan. Selain itu, dan seiring waktu yang mengharuskanku mejalani proses reporter magang, saya merasa sedang menapaki anak tangga yang tidak menanjak. Bagaimana tidak, saya mempersepsi diriku waktu itu sebagai aktivis mahasiswa yang sedang moncer di catwalk Mimbar Bebas kampus. Saya diberi julukan podium "Makcbulatov". Beberapa senior aktivis mahasiswa keceplos memujiku, sebagai aktivis mahasiswa yang sedang naik daun (bukan ulat ya). Nyatanya, selama berbulan-bulan, kami justru mendapatkan tugas mencuci piring dan gelas kotor. Di kantor Identitas lantai VI rektorat, tidak ada sofa, atau semacam ruang tamu. Yang ada hanya meja kerja khusus untuk komputer PC yang waktu itu masih C...