Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Australia Krisis Juru Parkir

Gambar
Kebetulan di Australia (2) Maqbul Halim Jelang petang di Blue Mountains, NSW, Selasa 12 Juli, rombongan Danny Pomanto baru saja selesai menikmati panorama lembah sekitar bukit Three Sisters yang membentang kebiru-biruan. Ketua KKSS Kota Sydney Firdaus Muis telah menyiapkan hidangan siang di Taman Lilianfels Park, kawasan Three Sisters Lookingout Point.  Di pojok taman itu, saya mengamati Kambie berdiri membelakangi lembah Three Sisters, menatap area pakir yang tidak separuh lotnya terisi kendaraan. Matanya tertuju pada Mesin Car Parking Payment berbentuk kotak segi panjang, tegak di ujung pembatas klaster lot parkiran, dan seseorang sedang berurusan dengan mesin itu.  Orang itu terlihat kesal karena ia mungkin tidak bisa meneyelesaikan pembayaran pakir kendaraanya melalui kartu secara singkat seperti biasanya. Sesaat kemudian, akhirnya keluar struk dari mesin itu. Mungkin pembayarannya berhasil, lalu ia berjalan cepat 100-an meter ke kendaraanya. Dan, Kambie sendiri se...

Kebetulan di Australia (1)

Gambar
Maqbul Halim Awal bulan ini, saya mendapatkan kesempatan menyertai Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengunjungi berbagai kota di Australia. Selain saya dan pejabat Balaikota Makassar, ada juga AS Kambie dalam rombongan.  Kambie dikenal sebagai jurnalis nyentrik di Makassar, yang belasan tahun terakhir ini bekerja sebagai wartawan Tribunnews Network. Danny, sapaan akrab walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, meminta secara pribadi agar Kambie bersedia ikut dalam rombongannya ke benua Kanguru ini.  Sepanjang kunjungan di Ausie selama 7 hari, Kambie kerap rewel dengan pertanyaan yang anomali, enteng, unpredictible. Untuk menjawabnya, hanya satu jenis jawaban yang tersisa, yakni komparasi. Yaa, membandingkan kehidupan sosial di Indonesia dan di Australia. Saya lah yang repot, karena pasti menjadi tanggung jawabku untuk menyiapkan jawaban.  Hari pertama Rabu 6 Juli di Sydney, sembari melawan hawa 5-7 derajat celcius sore hari di teras pintu masuk Stasiun Cen...