Ulama dan Bukan Ulama
Perkara tesis dan anti-tesis mungkin sudah berlangsung di Indonesia menjelang Pilpres 2019. Di film kita mengenal aktor protagonis (yang baik) dan antagonis (yang tidak baik). Kedua kutub ini dipertentangkan sepanjang film berjalan. Dalam sistem nilai logika oposisi, ilmu pengetahuan juga selalu memperhadapkan, jika bukan mempertentangkan dua kutub. Yakni kutub positif dan negatif. Subyek terhadap obyek. Seperti lazimnya mempertentangkan warna hitam terhadap putih. Atau penjahat terhadap pembaik. Pejuang/pahlawan terhadap pengkhianat. Proletar terhadap Bornjuis. Pilpres Indonesia pada Pemilu 2019, juga menghadirkan dua kutub yang "wajib" dipertentangkan, sesuai keputusan KPU RI. Yakni sosok Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Dulu, Pemilu 2014, Jokowi adalah antagonis terhadap Prabowo, dan juga Prabowo adalah antagonis terhadap Jokowi. Waktu itu, Jokowi pihak yang menang dan Prabowo pihak yang kalah. Titik logika pertentangannya adalah pada "kalah" ter...