Anak Panah Jatuh di Sungai
Mereka itu anak panah Jika belantara perang sedang diam mereka dionggok di kantong anak panah Tidak berbahaya, tidak menakutkan Bisa dipatahkan Bisa disimpan saat empunya sedang sibuk di ranjang Dalam suatu pesta malam, dan yang berbahaya sedang tenang, diam Tak ada tentara yang memeriksa anak panahnya Tapi di pinggangnya tetap terselip bilah pedang Anak panah tidak pernah kembali ke busurnya Sekali itulah mereka diluncurkan menukik pergi Mendesis menembus angin melumat bentang Menghajar, menubruk, menembus Juga meleset, melenceng ditelan gravitasi, mungkin jatuh di sungai Hanyut entah kemana dalam gelap malam Setelah itu, mereka mungkin terbuang dalam waktu Mereka entah dimana, ketika roti dan anggur sedang dibagikan di bawah tenda perang Saat perang menisbahkan pemenang, saat burung nazar berpesta di atas bangkai manusia, Kavaleri pulang dengan kudanya Infantri pulang dengan tombak dan pedangnya Artileri pulang dengan meriamnya...