Irman YL Bisa Sehatkan Pemerintahan di Kota Makassar

Pemerintah Kota Makassar telah lama memisahkan diri dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Hirarki dan tata kerja pemerintahan menjadi kontra produktif. Garis komando dan koordinasi dari Pemprov Sulsel ke Pemkot Makassar kehilangan titik destinasi.

Kota Makassar digembleng oleh sosok kontraktor yang tidak mementingkan etika dan norma-norma pemerintahan selama delapan tahun terakhir ini. Level pemerintahan dalam otonomi daerah tidak menjadi referensi bagi aparat pemerintah Kota Makassar dalam melayani kebutuhan daerahnya.

Sikap "pemberontak" walikota Makassar seperti itu pernah ditunjukkan saat Pemprov Sulsel meluncurkan pembangunan kawasan Center Point Of Indonesia (COI) di bilangan pesisir Kota Makassar. Pihak Pemkot Makassar mengaku belum pernah mengeluarkan izin bagi pelaksanaan proyek Pemprov Sulsel tersebut.

Sikap pemkot Makassar seperti ini, tentu saja sulit diterima menurut azas-azas pemerintahan dalam otonomi daerah. Provinsi Sulsel ibarat bagian dari Kota Makassar. Oleh karena itu, pemerintahan yang sehat di Sulawesi Selatan dengan mengembalikan pemkot Makassar ke Pemprov Sulsel adalah suatu keniscayaan.

Irman Yasin Limpo adalah sosok birokrat yang lebih kenyang dengan urusan pemerintahan. Tentu saja karena itu, Irman YL yang paling berpeluang bisa mengembalikan permerintahan kota Makassar di bawah naungan Pemprov Sulsel. Irman YL bukan kontraktor.

Meski Irman YL bukan manusia sempurna, sebagaimana kandidat calon walikota lainnya. Tetapi ia tidak pernah berdusta bahwa ia pernah presentase World Cities Summit Mayors Forum di Bilbao Spanyol, padahal pada kenyataannya itu tidak pernah terjadi.

Komentar

Populer

Lintasan Politik MAQBUL HALIM

Trend Positif Ekstrim Andi SETO Bakal Kubur Impian MULIA

Obral-Kata: Kotak-kotak di Pilgub Sulsel 2024

Melintasi Mimbar Bebas

Majalah Dinding BOM-GER

Sengketa di Layout Tempelan

Prediksi Choel-Cuya Persis Sama Hasil Undian KPU Makassar: SEHATI dan MULIA