Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Waspadai Negative Campaign

Jumat, 27-01-2012 MAKASSAR, UPEKS —Jelang Pilgub Sulsel 2013, negative campaign atau kampanye negatif mulai dimunculkan orang-orang tak bertanggung jawab. Pakar sosiologi dan politik, Andi Haris mengingatkan fenomena seperti itu muncul setiap kali ada hajatan politik, misalnya pemilihan kepala daerah. “Isu ini tidak perlu digubris. Masyarakat sekarang sudah bisa melihat dan menilai mana informasi yang bisa diterima dan mana yang menyesatkan,” lugas dosen Fakultas Sospol Unhas ini menanggapi dampak kampanye negatif jelang pilkada. Lebih jauh, Haris menilai Pilgub Sulsel 2013 mendatang semakin semarak, karena calon yang telah menyatakan kesiapannya memiliki basis pendukung yang hampir sama kuat. “Masyarakat sudah mengetahui, mana pemimpin yang telah berbuat untuk mereka. Sumbangsih apa yang telah diberikan kepada rakyatnya. Bukan hanya karya kata tetapi berkarya yang bisa dirasakan langsung masyarakat karena bisa melihat prestasi yang di dapat masing-masing calon,” paparnya. Menanggapi a...

Inilah Selabaran Kampanye Hitam Tolak Dinasti SYL

Gambar
Tribun Timur - Kamis, 26 Januari 2012 14:25 WITA MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Fungsionaris DPD Partai Golkar Sulsel Maqbul Halim, Kamis (26/1/2012) akhirnya membuka selebaran "kampanye hitam" soal dinasti politik Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Dalam selebaran yang dikirim itu, Syahrul terlihat mengenakan mahkota. Laiknya raja. Sementara di bawahnya, ada gambar istri, anak, saudara, dan kemenakannya. Selebaran Kampanye Hitam, soal Dinasti Politik Syahrul YL ini diperoleh Tribun dari fungsionaris DPD Golkar Sulsel, Maqbul Halim. Dia mengirimkannya, setelah tribun memintanya. Dia mengirimkannya melalui akun twitternya. Sebelumnya, melalui akun twitternya, @maqbulhalim, mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar ini, menyebut ada selebaran kampanye hitam yang menolak Dinasti politik SYL. "Hari ini, tim pesaing #SYL pd Pilgub Sulsel 2013 sedang sebarkan selebaran "kampanye hitam": "tolak dinasti politik SYL"." demikian po...

Rival SYL Lancarkan Kampanye Hitam

Gambar
Makassar, 26 Januari 2012 Jalan menuju Pilgub 2013 bagi Syahrul Yasin Limpo (SYL), bakal melintasi koridor yang sarat dengan kampanye hitam (black campaign). Kampanye yang bisa membuat perasaan tidak tenang itu bakal mengarah ke pribadi maupun keluarga SYL. Bukannya kritik tentang program-program SYL sebagai gubernur Sulsel. Sejak munculnya pesaing SYL yang akan menantang pada Pilgub Sulsel 2013 mendatang, kampanye hitam telah beberapa kali muncul dalam bentuk gambar dan teks. Intensitas kampanye hitam ini makin meningkat sejak adanya deklarasi rival SYL yang menyatakan tekadnya menghadapi SYL pada Pilgub Sulsel 2013 mendatang. Subyek kampanye hitam tampak seirama dengan kegiatan-kegiatan SYL, entah itu sebagai ketua DPD Golkar Sulsel, maupun sebagai Gubernur Sulsel. Hari ini (26/01), kampanye hitam terhadap keluarga SYL kembali terbit dalam bentuk selebaran yang ditempel pada dinding tembok atau tiang-tiang listrik pada beberapa sudut tempat di Kota Makassar sejak pagi. Selebaran itu...

Kader Golkar: Syariat Islam Makin Dekat

Gambar
Makassar, 22 Januari 2012 Tribun Digital kembali mengulas AQM dan KPPSI. Kali ini, ulasannya lebih tajam dan cenderung merangkum berbagai komentar. Berikut ini adalah kutipan gambar dari wajah halaman depan Tribun Timur Digital yang dikeluarkan pada Minggu, 22 Januari 2012. Sumber: http://makassar.tribunnews.com/digital/index.php?hal=0 ASkses: tanggal 22 Januari 2012

Don’t Stop Komandan

Gambar
Home » Opini dan Interaktif » Opini Rabu, 11 Januari 2012 | 23:34:49 WITA | 333 HITS Oleh: H.A.B. Amiruddin Maula (Pemerhati Hukum dan Pemerintahan) Kalau SYL diminta oleh masyarakat untuk tidak berhenti berkarya dan terus menjadi leader sekaligus sebagai komandan bagi seluruh elemen masyarakat Sulawesi Selatan dalam menakhodai pemerintahan, memajukan pembangunan, dan melanjutkan ikhtiar peningkatan kesejahteraan rakyat sebagai suatu kebajikan, maka hal itu adalah sangat pantas, bahkan wajib kita dukung. Berhubung lampu merah (traffic light) pada salah satu perapatan di Jalan A.P.Petta Rani telah menyala, maka saya pun menghentikan kendaraan, namun seketika cucu saya yang masih mengenakan seragam Pendidikan Anak Usia Dini, menudingkan telunjuknya sambil berucap setengah berteriak ”dont stop komandan”, lalu menunjuk stiker besar yang tertempel di kaca belakang mobil yang juga berhenti di depan mobil saya. Ternyata cucu saya yang belum tahu membaca, dapat mengenali simbol-simbol polit...

Makassar Menuju Kota Dunia: Retorika Kosong yang Narsis

Gambar
MAYSIR YULANWAR   29 SEP 2011   UTAMA Akhir-akhir ini, kalimat “Makassar menuju kota dunia” semakin sering diucapkan wali kota dan ditulis di banyak media. Kalimat itu mulai berkembang menjadi “Makassar sudah mendapat pengakuan sebagai kota dunia” saat wali kota menghadiri dan kembali dari acara World Cities Summit di Singapura, pertengahan 2010 lalu.   --Kota Makassar tampak dari laut Losari. Sudah pernah menjadi kota dunia. --   Seolah menjadi ‘jualan’, sebutan “Makassar menuju kota dunia” terus dihembuskan. Seperti di saat Minggu, 25 September 2011 lalu, saat memberi sambutan acara Dialog Gubernur Lemhanas Prof Dr Budi Susilo Soepandji dengan Tokoh Masyarakat Sulsel di Baruga Angin Mamiri, Jl Penghibur, Makassar, wali kota memaparkan visi dan misi Kota Makassar, yakni  “Terwujudnya Kota Dunia Berlandaskan Kearifan Lokal dan menjadikan Kota Anging Mamiri ini sebagai Living Room”.  Namun, tidak jelas bagaimana cara mewujudkannya, apa dan bagaimana itu ke...