Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2009

Habibie: Indonesia Kaya, Tapi Warga Miskin

Citizen Reporter: Maqbul Halim dari Batam, Kepualuan Riau Sabtu, 12 Desember 2009 | 02:03 WITA SILATURAHMI Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, 11-13 Desember 2009, dihadiri dan dibuka oleh Presiden Ke-3 RI BJ Habibie. Selain membuka, pendiri dan Ketua Dewan Pembina ICMI ini juga memberi orasi selama dua jam 15 menit. Dalam orasinya, Habibie mengatakan bahwa kekayaan Bangsa Indonesia harus ditransformasi dari kekayaan sumber daya alam (SDA) ke sumber daya manusia (SDM). Jika hal itu tidak ditransformasi, maka fakta bahwa bangsa Indonesia kaya akan SDA tetapi warga hidup miskin. "Ini fakta, dimana bangsa kita kaya akan sumber daya alam, namun manusianya hidup miskin," kata Habibie. SDA harus menjadi modal dasar dan menunjang pengembangan SDM. Dengan cara itu, katanya, maka kita tidak perlu dipusingkan dari mana gerangan kita mendapatkan modal untuk pengembangan SDM. Semua pihak harus bertanggung jawa...

SBY dan Citra Anti Korupsinya

Thursday, December 10, 2009 at 3:41pm | Edit Note | Delete Ketika Chandra dan Bibit ditetapkan sebagai tersangka, SBY sangat antusias menyambut status itu. SBY menjadi motivator bagi kepolisian yang berwenang menangani pemeriksaan kedua petinggi KPK tersebut. Status tersangka yang dilekatkan oleh polisi kepada kedua orang ini sekaligus menjadi maskot lembaran baru pemberantasan korupsi di Indonesia. Tanpa sedikit pun rasa canggung, pihak kepolisian dan kejaksaan bertekad membersihkan anasir korupsi dari tubuh KPK. Pemberantasan korupsi tidak cukup dengan hanya berpidato, dengan api yang menyala menjalar dari mikrofon ke loudspeaker. Kata "tidak" kepada para koruptor oleh SBY bukan sebuah modal politik dan hukum untuk mengenyahkan para koruptor dari tubuh kabinetnya. "Tidak" itu adalah kata yang tidak memiliki niat untuk melawan. Kata itu hanyalah komponen pencitraan yang sedang dilakoni SBY. Sejatinya, ia harus senantiasa dalam perilaku santun dan penuh pesona. Suda...

Kriminalisasi KPK menuju Bank Century

Thursday, December 3, 2009 at 7:49am | Edit Note | Delete Setiap kali membaca berita soal Skandal Kirminalisasi di KPK yang diduga melibatkan penyidik Polri dan Kejaksaan Agung, saya tidak berpikir tentang skandal itu. Demikian juga ketika saya membaca berita tentang Skandal Bank Century, saya tidak berpikir tentang skandal ini. Saya berpikir tentang SBY, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB II), dan Partai Demokrat. Saya yakin, muara dan hulu skandal kriminalisasi dan Bailout Bank Century adalah korupsi. Saya tahu, ketika kampanye legislatif dan presiden 2009, SBY mengaku tidak akan berkompromi dengan hal ikhwal korupsi. Bahkan, ide tentang penentangannya pada korupsi merupakan ide yang paling dominan pada isi kampanyenya. Lalu, KIB II sebagai sebuah harapan bagi nasib pembangunan Indonesia juga terancam tergadaikan. Saya tidak bisa memungkiri dimana Budiono dan Sri Mulyani adalah pilar penyangga utama bagi KIB II SBY. Kedua orang ini menjadi tumor yang mengakar mencengkram di dinding ...