KTP Pendukung Fasmi Paling Banyak Dicoret

Selasa, 01-07-2008

MAKASSAR, BKM -- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mariso telah merampungkan hasil verifikasi dukungan calon perseorangan yang akan maju di Pemilihan Walikota Makassar, 29 Oktober mendatang.

Dari empat pasangan calon perseorangan yang telah diverifikasi , dukungan pasangan Firmansyah Mappasawang-Kasma F Amin (Fasmi) yang paling banyak dicoret karena tak lolos verifikasi di Kecamatan Mariso. Rinciannya, dari 3.816 dukungan yang diverifikasi, hanya 2.593 yang dinyatakan lolos dan 1.223 tak memenuhi syarat verifikasi.

Sementara untuk pasangan Iriantosyah Kasim-Razak Djalle (Ikrar), jumlah dukungan KTP dan KK yang diverifikasi PPK Mariso sebanyak 3.948, dan dinyatakan lolos sebanyak 3.099 dan 849 dukungan lain tak memenuhi syarat.

Berbeda dengan pasangan Muh Akbar Amir-Syarifuddin Punna. Dari 2.527 dukungan yang diverifikasi, sebanyak 1.161 atau hampir seperdua dari dukungan yang disetor dinyatakan tak lolos. Jumlah dukungan yang dinyatakan lolos verifikasi hanya 1.366.
Untuk pasangan calon Ilham Alim Bachri-Herman Handoko, jumlah dukungan yang lolos verifikasi sebanyak 4.280. Yang dicoret hanya 376 dukungan dari total dukungan sebanyak 4.656.

Ketua PPK Mariso Muchtar Jaya, Senin (30/6) siang sekitar pukul 11.30 Wita secara resmi menyerahkan hasil verifikasi timnya ke kantor KPU Makassar. Ketua Pokja Verifikasi Calon Perseorangan, Maqbul Halim menjelaskan, deadline semua PPK untuk memasukkan hasil verifikasi ke KPU hingga tanggal 5 Juli 2008.

Setelah itu, KPU Makassar akan melakukan verifikasi ulang dukungan para calon. Verifikasi yang dilakukan KPU, untuk mensinkronkan semua dukungan para calon di masing-masing kecamatan, untuk mengantisipasi jangan sampai ada dukungan yang dobel (ganda).

''Kami masih menunggu surat edaran dari KPU, terkait perbaikan berkas dukungan para calon perseorangan,'' kata Maqbul.

Apakah calon perseorangan bisa kembali mengajukan KTP untuk mengganti dukungan yang tak lolos verifikasi ? Magbul menimpali, KPU akan menerima berkas dukungan para calon untuk memperbaiki dan mengganti dukungan mereka yang tak lolos verifikasi.
Ketua PPK Mariso, Mochtar Jaya mengakui banyaknya KTP yang harus dicoret dalam proses verifikasi faktual. Penyebabnya, dukungan tersebut banyak yang ganda. Selain itu, juga terungkap adanya kandidat yang tidak pernah mendatangi pendukungnya.

Khusus di Kecamatan Ujungpandang, menurut Ketua PPK, Andi Zainuddin, verifikasi dukungan baru akan dilaksanakan. Yang jadi penyebab adalah terlambatnya PPS mengirim KTP ke PPK. (CM2-R2/rus)

Sumber: Harian BERITA KOTA MAKASSAR 1 Juli 2008
http://www.beritakotamakassar.com/view.php?id=16044&jenis=Halaman_Utama
Tanggal Akses: 2 Juli 2008

Komentar

Populer

Lintasan Politik MAQBUL HALIM

Trend Positif Ekstrim Andi SETO Bakal Kubur Impian MULIA

Obral-Kata: Kotak-kotak di Pilgub Sulsel 2024

Melintasi Mimbar Bebas

Majalah Dinding BOM-GER

Sengketa di Layout Tempelan

Prediksi Choel-Cuya Persis Sama Hasil Undian KPU Makassar: SEHATI dan MULIA