Hasil Rekap Verifikasi PPK se-Kota Makassar

Makassar, 05 Juli 2008

KPU Kota Makassar telah menerima Hasil Rekapitulasi dari 14 PPK Kota Makassar. Dari hasil itu, belum ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan yang hasil verifikasinya jumlah pendukungnya belum mencapai batas minimal. Jumlah minimal pendukung yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Makassar adalah 3 persen dari 1.310.214 penduduk Kota Makassar, atau minimal 39.306 pendukung bagi setiap calon.


Berikut ini adalah rekap dari 14 kecamatan bagi masing-masing bakal pasangan calon:

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 42.348
Memenuhi Syarat: 33.730
Tidak Memenuhi Syarat: 8.618

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan:44.304
Memenuhi Syarat: 33.946
Tidak Memenuhi Syarat: 10.358

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 19.761
Memenuhi Syarat: 13.619
Tidak Memenuhi Syarat: 6.142

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 43.468
Memenuhi Syarat: 34.640
Tidak Memenuhi Syarat: 8.828

============================================
Kec. Mariso

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 3.948
Memenuhi Syarat: 3.099
Tidak Memenuhi Syarat: 849

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan:4.656
Memenuhi Syarat: 4.280
Tidak Memenuhi Syarat: 376

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 2.527
Memenuhi Syarat: 1.366
Tidak Memenuhi Syarat: 1.161

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 3.816
Memenuhi Syarat: 2.593
Tidak Memenuhi Syarat: 1.223

Kec. Wajo

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 199
Memenuhi Syarat: 85
Tidak Memenuhi Syarat: 114

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 3.432
Memenuhi Syarat: 933
Tidak Memenuhi Syarat: 2.499

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 180
Memenuhi Syarat: 129
Tidak Memenuhi Syarat: 51

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 225
Memenuhi Syarat: 188
Tidak Memenuhi Syarat: 37

Kec. Bontoala

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 1.537
Memenuhi Syarat: 664
Tidak Memenuhi Syarat: 873

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 2.964
Memenuhi Syarat: 1.697
Tidak Memenuhi Syarat: 1.267

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: -
Memenuhi Syarat: -
Tidak Memenuhi Syarat: -

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 3.134
Memenuhi Syarat: 2.451
Tidak Memenuhi Syarat: 683

Kec. Ujung Tanah

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 1.318
Memenuhi Syarat: 1.114
Tidak Memenuhi Syarat: 204

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 1.575
Memenuhi Syarat: 1.492
Tidak Memenuhi Syarat: 83

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 77
Memenuhi Syarat: 32
Tidak Memenuhi Syarat: 45

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 966
Memenuhi Syarat: 408
Tidak Memenuhi Syarat: 558

Kec. Panakkukang

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 3.421
Memenuhi Syarat: 2.814
Tidak Memenuhi Syarat: 607

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 2.403
Memenuhi Syarat: 1.849
Tidak Memenuhi Syarat: 554

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 947
Memenuhi Syarat: 610
Tidak Memenuhi Syarat: 337

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 3.566
Memenuhi Syarat: 3.077
Tidak Memenuhi Syarat: 489

Kec. Tamalate

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 5.593
Memenuhi Syarat: 4.171
Tidak Memenuhi Syarat: 1.422

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 7.257
Memenuhi Syarat: 5.802
Tidak Memenuhi Syarat: 1.473

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 4.631
Memenuhi Syarat: 3.164
Tidak Memenuhi Syarat: 1.467

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 7.299
Memenuhi Syarat: 6.024
Tidak Memenuhi Syarat: 1.275

Kec. Biringkanaya

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 5.870
Memenuhi Syarat: 5.527
Tidak Memenuhi Syarat: 343

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 1.803
Memenuhi Syarat: 1.648
Tidak Memenuhi Syarat: 155

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 1.343
Memenuhi Syarat: 1.256
Tidak Memenuhi Syarat: 87

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 3.203
Memenuhi Syarat: 2.972
Tidak Memenuhi Syarat: 231

Kec. Manggala

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 2.506
Memenuhi Syarat: 2.095
Tidak Memenuhi Syarat: 411

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 497
Memenuhi Syarat: 381
Tidak Memenuhi Syarat: 116

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 1.979
Memenuhi Syarat: 1.185
Tidak Memenuhi Syarat: 794

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 141
Memenuhi Syarat: 120
Tidak Memenuhi Syarat: 21

Kec. Rappocini

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 4.568
Memenuhi Syarat: 3.990
Tidak Memenuhi Syarat: 578

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 6.816
Memenuhi Syarat: 5.252
Tidak Memenuhi Syarat: 1.564

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 1.2958
Memenuhi Syarat: 1.116
Tidak Memenuhi Syarat: 179

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 1.525
Memenuhi Syarat: 695
Tidak Memenuhi Syarat: 830

Kec. Tamalanrea

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 4.420
Memenuhi Syarat: 3.029
Tidak Memenuhi Syarat: 1.391

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 874
Memenuhi Syarat: 365
Tidak Memenuhi Syarat: 509

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 238
Memenuhi Syarat: 138
Tidak Memenuhi Syarat: 100

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 323
Memenuhi Syarat: 218
Tidak Memenuhi Syarat: 105

Kec. Mamajang

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 3.871
Memenuhi Syarat: 2.965
Tidak Memenuhi Syarat: 906

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 2.530
Memenuhi Syarat: 1.847
Tidak Memenuhi Syarat: 683

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 865
Memenuhi Syarat: 314
Tidak Memenuhi Syarat: 551

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 5.929
Memenuhi Syarat: 3.928
Tidak Memenuhi Syarat: 2001

Kec. Ujungpandang

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 70
Memenuhi Syarat: 11
Tidak Memenuhi Syarat: 59

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 236
Memenuhi Syarat: 200
Tidak Memenuhi Syarat: 36

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 119
Memenuhi Syarat: 41
Tidak Memenuhi Syarat: 78

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 1.702
Memenuhi Syarat: 2.400
Tidak Memenuhi Syarat: 302

Kec. Makassar

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 3.046
Memenuhi Syarat: 2.431
Tidak Memenuhi Syarat: 615

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 2.161
Memenuhi Syarat: 1.853
Tidak Memenuhi Syarat: 308

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 4.109
Memenuhi Syarat: 3.016
Tidak Memenuhi Syarat: 1.093

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 2.920
Memenuhi Syarat: 2.207
Tidak Memenuhi Syarat: 713

Kec. Tallo

Iriantosyah Kasim - Razak Jalle
Jumlah Dukungan: 1.981
Memenuhi Syarat: 1.735
Tidak Memenuhi Syarat: 246

Ilham Alim Bachri - Herman Handoko
Jumlah Dukungan: 7.082
Memenuhi Syarat: 6.347
Tidak Memenuhi Syarat: 735

Muh. Akbar Amir - Syarifuddin Dg. Punna
Jumlah Dukungan: 1.451
Memenuhi Syarat: 1.252
Tidak Memenuhi Syarat: 199

Firmansyah Mappasawang - Kasma F. Amin
Jumlah Dukungan: 7.719
Memenuhi Syarat: 7.359
Tidak Memenuhi Syarat: 360

=============

Media Center
KPU Kota Makassar

Komentar

Posting Komentar

Populer

Lintasan Politik MAQBUL HALIM

Lahir: BELAWA - WAJO : 02 Februari 1972 Staf Khusus Pemerintah Kota Makassar (2022-2024) Sekretaris DPW Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Sulsel (2023-sekarang) Pengurus PDK KOSGORO 1957 Provinsi Sulsel (2021-sekarang) Mantan Ketua MASIKA (Pemuda) ICMI Sulsel (2005-2010) Anggota Majelis Pengurus ICMI Orwil Sulsel (2017-2022 dan 2023-Sekarang) Mantan Komisioner KPU Kota Makassar (2003-2008) HMI Cabang Makassar dan KAHMI Sulsel (Sejak 1995) IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) (Sejak 1985) SARJANA KOMUNIKASI FISIP - UNHAS (Angkatan 1992) Alumni KOSMIK UNHAS (1999) Koran Kampus IDENTITAS UNHAS (Sejak 1994) Komisaris PT GMTD Tbk - Tanjung Bunga Makassar (Sejak 2021)
Baca »

Trend Positif Ekstrim Andi SETO Bakal Kubur Impian MULIA

Siaran Pers LSI Deny JA Kendati masih memimpin elektabilitas dengan 34,6%, paslon nomor urut 1, Munafri Arifudin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA) terancam disalip paslon nomor urut 2, Andi Seto Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang trendnya terus menaik, dari  21,0% pada September lalu menjadi 29,5% pada November 2024. Demikian hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang preferensi pemilih terhadap 4 pasang calon yang berkontestasi pada Pilwakot Makassar 2024.  Hasil survei tersebut dipaparkan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah kepada pers di Kota Makassar, Rabu (20/11/2024). Survei dilakukan dari tanggal 10 – 16 November 2024. Menggunakan metodologi standar Multi Stage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden terpilih dengan margin of error 3,5%. Menurut Toto, dari pengalaman melakukan ratusan kali survei, calon yang punya trend naik, biasanya akan terus menaik dan selalu menjadi a...
Baca »

Obral-Kata: Kotak-kotak di Pilgub Sulsel 2024

Maqbul Halim Paslon Sudirman-Fatma bakal melaju tanpa lawan di Pilgub Sulsel 2024. Untuk sementara, seperti itu kabarnya. Tersisa PKB dan PDI Perjuangan yang sampai sekarang tetap berdiri tegar menolak mendukung Paslon Sudirman-Fatma. Partai PPP yang terus meyakinkan dirinya dan publik mendukung pencalonan Danny Pomanto, mulai terlihat sosoknya di kubu Sudirman-Fatma.  Pada sisi lain, Danny Pomanto yang diklaim publik sebagai penantang Amran Sulaiman (berikut adiknya yang bakal Cagub, Sudirman Sulaiman) di Pilgub Sulsel 2024, mengakui bahwa ada kesulitan membangun koalisi parpol yang akan mencalonkannya. Kesulitan itu bukanlah berasal parpol itu sendiri.  Kubu Danny mengklaim diri sebagai pelindung nafas demokrasi di Pilgub Sulsel 2024. Jika Danny tidak mampu menembus kekuatan tembok besar untuk menjadi cagub di Pilgub Sulsel 2024, kata klaim kubu Danny, maka demokrasi di Sulawesi Selatan bakal "tutup usia", dan Sulawesi Selatan bakal tanpa kemajuan dan akan terus mundur....
Baca »

Melintasi Mimbar Bebas

IDENTITAS (Pernah) Dua Wajah (1) Oleh Maqbul Halim Pada dasarnya, hasrat untuk bergabung bersama Penerbitan Kampus (PK) Identitas Unhas itu adalah obsesi saya sejak kelas dua SMA. Suatu ketika, mungkin tahun 1989, KKN Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan Pelatihan Jurnalistik (Baca: Majalah Dinding BOM-Ger ). Sejak itu, saya terkesan dengan nama Identitas, dan dunia jurnalistik, bahkan sampai hari ini. Tahun 1992, saya diterima di Unhas pada Jurusan Ilmu Komunikasi, program studi Jurnalistik tahun 1992. Usai segala prosesi penerimaan mahasiswa baru yang saya jalani, saya mulai mencari tahu gerangan ikhwal koran kampus yang bernama Identitas itu. Saya mulai rutin membaca lembaran koran ini. Ini tentu merupakan langkah awal yang bagus. Awal belajar di kampus Unhas Tamalanrea ini, saya tidak banyak mengenal sosok yang menjadi teman-teman kuliah di angkatan saya, baik angkatan di Fisip maupun angkatan di Jurusan Komunikasi. Sebaliknya dan sangat miris, saya hampir tida...
Baca »

Majalah Dinding BOM-GER

Pendidikan  Saya menamatkan sekolah sarjana di Departemen Komunikasi Universitas Hasanuddin tahun 1999. Saya masuk di Unhas pada tahun 1992 melalui jalur tes UMPTN. Sebelumnya, saya menempuh sekolah dasar, menengah dan atas di sekolah Muhammadiyah Kec. Belawa, Kab. Wajo. Tamat SMA tahun 1991, tamat SMP Muhammadiyah tahun 1988, tamat SD Muhammadiyah tahun 1985, tamat TK Aisyiyah Muhammadiyah tahun 1979.  Saya menyelesaikan studi sarjana (S1) di Universitas Hasanuddin, departemen Ilmu Komunikasi pada tahun 1999. Saya mengikuti wisuda Unhas gelombang ke-3 tahun itu. Wisuda waktu itu berlangsung di Auditorium Baruga A Pettarani, dimana waktu pengucapan yudisium resmi tercatat istimewa, karena tepat pukul 09:00, tanggal 9 bulan 9 tahun 1999. Keistimewaan lainnya, wisuda ini juga merupakan kegiatan "cuci gudang". Saya termasuk yang sudah lama diendapkan di gudang akademik karena masa studiku sudah menginjak tahun ke-7. Pada artikel-artikel selanjutnya, akan ada sesi tentang kenap...
Baca »

Sengketa di Layout Tempelan

IDENTITAS (Pernah) Dua Wajah (5)  Oleh Maqbul Halim Sebelumnya, saya sempat menyebut ada sisa ketegangan di dapur redaksi Identitas saat hari berangkat raker ke Bantimurung. Seorang senior dan juga petinggi Identitas, merasa dirinya dizalimi. Senior ini sudah ber-Identitas lebih dahulu 4 tahun daripada saya sendiri. Di kesempatan itu, dia menuding adik-adiknya yang masih berstatus reporter magang, telah berbuat zalim pada dirinya. Dia memprotes perlakuan tersebut, namun sepertinya dia tidak ingin frontal. Saya tidak menyangka ia hanya mengeluh seperti itu. Bukan waktaknya yang seperti itu. Kalau ada kata yang tidak tepat namun tidak meleset jauh untuk menggambarkan sosoknya, saya pilih kata angker.  Peran senior ini sangat strategis, karena bertugas sebagai produser, terutama saat proses pra cetak Identitas di percetakan Sulawesi Jln Mappanyukki. Selain sebagai produser, dia juga masih aktif meliput dan menulis berita sebagai reporter. Kalau dia sudah turun meliput, saya dan ...
Baca »

Prediksi Choel-Cuya Persis Sama Hasil Undian KPU Makassar: SEHATI dan MULIA

(Maqbul Halim) SENIN, 23 September 2024, KPU Makassar umumkan hasil pengundian nomor urut calon walikota dan wakil walikota Makassar Pilkada Kota Makassar 2024. Empat pasangan calon (paslon) mendapatkan nomor urut yang kata mereka masing-masing adalah nomor terbaik.  Paslon Appi-Aliyah (MULIA) mendapatkan nomor 1 (satu), Seto-Rizky (SEHATI) nomor 2 (dua), Indira-Ilham (iNIMI) nomor 3 (tiga), dan Amri-Rahman (AMAN) mendapatkan nomor 4 (empat). Paslon urutan 1 dan 2, yakni MULIA dan SEHATI, punya cerita tersendiri, dan menarik. Mari kita simak, kenapa hal ini menarik.  Senin, 16 September, Tribun Timur Online memberitakan dua Tokoh Sulsel mewakili entitasnya sedang berseteru di Pilkada Kota Makassar 2024. Muhammad Surya mewakili kalangan politisi dan Choel Mallarangeng mewakili kalangan konsultan politik. Tentu keduanya tidak mewakili secara resmi lingkungan/komunitas mereka masing-masing. Setidaknya, begitu cara jurnalis Tribun Timur memformat eksistensi keduanya dalam konteks ...
Baca »