Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2008

Tak Bawa Dasi, Maqbul Pinjam Dasi "Saingannya"

Sabtu, 29-03-2008 | 20:12:05 Laporan: muhammad irham. la_toge_langi@yahoo.com Makassar, Tribun - Ada-ada saja yang dilakukan peserta seleksi anggota KPU Sulsel di Hotel Clarion, Makassar saat berlangsung sesi tes wawancara, sabtu (29/3). Seorang bakal calon anggota KPU Sulsel, Maqbul Halim, terpaksa meminjam dasi dari seorang rekannya yang lain, lantaran ia datang ke tempat wawancara hanya bermodalkan kemeja plus celana panjang kain. Maqbul adalah anggota KPU Makassar yang mencoba peruntungan menjadi calon anggota KPU Sulsel. Ia berjuang bersama anggota KPU Makassar lainnya, Pahir Halim, serta sejumlah anggota KPU dari daerah lainnya. Pada sesi wawancara tadi, menggunakan dasi dan jas bagi peserta tes tidak diwajibkan. Meski demikian hampir semua peserta seleksi menggunakan dasi sebelum menghadapi lima orang tim seleksi yang akan mewawancarai mereka. Maqbul yang datang pada pukul 13.00 wita, baru mendapat giliran diwawancarai pada pukul 17.00 wita. Hal itu dikarenakan beberapa orang...

Putusan MA Soal PK KPU Sulsel

Saya telah mendapatkan banyak informasi tentang keputusan PK oleh MA yang sebelumnya diajukan oleh KPU Sulsel. Tadi malam, kabar yang saya dapatkan menyebutkan bahwa Tim Asmara (Amin Syam - Mansyur Ramli) yang menang. Hari ini, berjubel informasi yang justru menyebutkan sebaliknya, Tim Sayang (Syahrul - Agus) puas karena MA memenangkan permohonan PK KPU Sulsel. Dari semua kabar itu, tak satu pun yang bisa diverifikasi. Sejak pukul 10.00 wita, saya telah mendapatkan kabar mengenai putusan MA yang menguntungkan pihak Sayang tersebut. Namun, sebelum pukul 14.00 Wita, saya mencoba mencari tahu kebenaran informasi tersebut di Detik.com dan sembari terus memonitor Radio Elshinta. Saya tidak mendapatkan kabar mengenai hal itu dari kedua media tadi. Detik.com hanya memberitakan pesta pendukung Syahrul padahal belum informasi yang akurat mengenai putusan MA . Saya lalu mencoba mengontak melalui panggilan telepon dan SMS kepada teman-teman yang kira-kira dapat memberi kepastian atas kabar itu. ...

Pilkada Serentak, Cegah Mobilisasi Pemilih

(16 Mar 2008, 16 x , Komentar) Oleh: Ketua KPU Kota Makassar, H Zulkifli Gani Ottoh, SH LIMA KPU kabupaten/kota memelopori pilkada serentak di Sulsel tahun ini. Salah satunya adalah Kota Makassar. Dari lima daerah tersebut, empat di antaranya adalah daerah yang pilkadanya dimajukan dari 2009.Sebagai ibukota provinsi, Makassar tentu menjadi barometer bagi daerah lain dalam penyelenggaraan pilkada. Apalagi, daerah ini termasuk di antara daerah penggagas pilkada serentak. Apa saja pertimbangan pengusulan pilkada serentak itu? Apa keuntungannya? Dan secara khusus, sejauh mana persiapan KPU Makassar menyelenggarakan pilkada? Ikuti perbincangan Wartawan Fajar, Baharuddin Moenta dengan Ketua KPU Kota Makassar, H Zulkifli Gani Ottoh. Perbincangan dilakukan di kantor PWI Sulsel, Sabtu, 15 Maret. Berikut petikannya: Bersama, lima kabupaten lainnya, Makassar menggagas pilkada serentak. Sebenarnya apa pertimbangan mendasar sampai gagasan itu muncul? Begini, kita tidak melihat apakah pilkadanya itu...

KPU Pusat Perintahkan Pilwali Makassar Paling Lambat 17 Oktober

Kamis, 13-03-2008 MAKASSAR, BKM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat akhirnya bersikap atas tarik ulur waktu pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar. Lewat SK No. 641/15/III/2008 yang ditandatangani ketua KPU Hafiz Anshary, KPU memberikan waktu kepada KPU Kota makassar untuk menggelar Pilwali Makassar paling lambat 17 Oktober 2008 untuk putaran pertama. Jika kemudian terjadi putaran kedua, maka batas waktu yang diberikan hingga 13 Desember 2008. SK itu mengakhiri polemik yang berkembang selama ini tentang kapan waktu pelaksanaan Pilwali Makassar. SK ini juga bermakna ganda sebab dengan demikian, Pilwali Makassar dipastikan akan dikawal oleh KPU lama pimpinan Zulkifli Gani Ottoh, meski periode mereka sudah akan berakhir pertengahan Juni 2008 ini. Ketua KPU Makassar, Zulkifli Gani Ottoh membenarkan datangnya SK tersebut. ''Kita diminta untuk menggelar Pilwali paling lambat 17 Oktober. Selain itu, tahapan Pilwali juga sudah mesti dilaksanakan pada awal April ini. Artinya...

Akomodir Calon Independen, KPU Usul Pilkada Diundur Desember

Senin, 17-03-2008 Surabaya, Tribun - Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, I Gusti Putu Artha, mengusulkan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar akhir 2008 diundur hingga Desember, untuk bisa mengakomodir calon perseorangan. "Masa pencalonan harus ditarik mundur ke Desember semua, artinya kita masih bisa menunggu agar proses regulasi sekarang dilaksanakan dengan baik," ujar Putu di Surabaya, Minggu (16/3) siang. Hal itu dikemukakan Putu pada diskusi "Calon Perseorangan Dalam Perspektif Hukum" yang diselenggarakan Kelompok Pendukung Calon Independen, yang juga menghadirkan pakar hukum Udayana, Prof Dr Ibrahim SH MH dan pakar hukum Unair, Dr Hadi Subhan. I Gusti Putu Arta mengatakan, sekarang ini nasib calon perseorangan agar dapat mengikuti hajatan pilkada tergantung pada pemerintah dan DPR. "Sekalipun Maret 2008 ini revisi terbatas UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bisa diselesaikan oleh pemerintah dan parlemen, tidak ada j...

Makassar, Jeneponto, Pinrang, Luwu dan Wajo Jajaki Pilkada Serentak

Jumat, 14-03-2008 Makassar, Tribun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar dan Pemkot Makassar beda pendapat soal penetapan jadwal pencoblosan Pemilihan Wali Kota Makassar. KPU menginginkan pemilihan dilakukan tanggal 22, sementara Pemkot Makassar ingin tanggal 30 Oktober. Setelah berdebat selama beberapa jam lamanya, akhirnya kedua pihak sepakat mengambil jalan tengah, menyepakati tanggal Rabu (29/10) sebagai voting day. KPU Makassar berkoordinasi dengan tiga kabupaten yang menggelar pilkada di bulan yang sama.Makassar, Pinrang, Luwu, dan Kabupaten Wajo Jumat (14/3) hari ini, keempat KPU bertemu di KPU Sulsel. genda utamannya menyepakati jadwal pilkada serentak. Anggota KPU Makassar, Maqbul Halim, tadi malam mengatakan, kemungkinan besar Pilkada Jeneponto juga akan bergabung bersama empat kabupaten tersebut untuk menyelenggarakan pilkada secara bersamaan. Dalam pertemuan tersebut, hadir Sekretaris Daerah Kota Makassar Supomo Guntur, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Mar...

Makassar, Jeneponto, Pinrang, Luwu dan Wajo Jajaki Pilkada Serentak

Jumat, 14-03-2008 Makassar, Tribun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar dan Pemkot Makassar beda pendapat soal penetapan jadwal pencoblosan Pemilihan Wali Kota Makassar. KPU menginginkan pemilihan dilakukan tanggal 22, sementara Pemkot Makassar ingin tanggal 30 Oktober. Setelah berdebat selama beberapa jam lamanya, akhirnya kedua pihak sepakat mengambil jalan tengah, menyepakati tanggal Rabu (29/10) sebagai voting day. KPU Makassar berkoordinasi dengan tiga kabupaten yang menggelar pilkada di bulan yang sama.Makassar, Pinrang, Luwu, dan Kabupaten Wajo Jumat (14/3) hari ini, keempat KPU bertemu di KPU Sulsel. genda utamannya menyepakati jadwal pilkada serentak. Anggota KPU Makassar, Maqbul Halim, tadi malam mengatakan, kemungkinan besar Pilkada Jeneponto juga akan bergabung bersama empat kabupaten tersebut untuk menyelenggarakan pilkada secara bersamaan. Dalam pertemuan tersebut, hadir Sekretaris Daerah Kota Makassar Supomo Guntur, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Mar...

Senin, Calon Jalani Psikotest

Jumat, 14-03-2008 Tim Seleksi Anggota KPUD Minta Peserta Perhatikan Jadwal Sebanyak 20 calon anggota KPUD Sulsel yang dipastikan maju pada tahap seleksi selanjutnya, sesuai jadwal rencananya Senin (17/3) mendatang, akan menjalani psikotest. Hal tersebut diungkapkan Jurubicara Tim Seleksi Anggota KPUD Sulsel, Drs H Mappiar HS, kepada wartawan, Kamis (13/3). H Mappiar menjelaskan, psikotest terhadap peserta akan dilaksanakan di Gedung STIA LAN, Jl AP Pettarani Makassar. "Kita akan mulai sekitar pukul 08.00 Wita," katanya. Setelah tahap psikotest, dijelaskan peserta akan menjalani tahap berikutnya, yakni outbond yang akan dilakukan 19-20 Maret mendatang. Setelah itu, para calon penyelenggara pemilu di Sulsel itu, akan mengikuti wawancara, 24-25 Maret. Terkait beberapa tahapan seleksi tersebut, Tim Seleksi Calon Anggota KPUD Sulsel mengharapkan seluruh peserta yang berhasil lolos ke masing-masing tahap tersebut agar memperhatikan jadwal yang terlah ditetapkan. Selain itu, tim jug...

Tes Psikologi Balon Anggota KPU di LAN Pettarani

Kamis, 13-03-2008 | 20:30:57 Laporan: muhammad irham. la_toge_langi@yahoo.com Makassar, Tribun - Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menunjuk Kantor LAN Jl AP Pettarani sebagai tempat pelaksanaan tes psikologi untuk 20 orang bakal calon anggota KPU. Setelah itu, mereka akan menjalani tes lanjutan berupa outbond di sejumlah tempat-tempat keramaian di Makassar dan tes wawancara. Tes psikologi akan ditangani oleh tim seleksi psikologi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dan dimulai pukul 08.00 wita sampai selesai. Tes direncanankan berlangsung selama dua jam. Terkait beberapa tahapan seleksi tersebut, tim seleksi berharap agar seluruh peserta yang berhasil lolos ke masing-masing tahapan memperhatikan jadwal yang telah ditetapkan. Bahan wawancara terhadap bakal calon anggota KPU ini sebagian diambil dari masukan dari tanggapan masyarakat yang masuk ke KPU. Hari Sabtu besok akan menjadi batas akhir pengiriman tanggapan masyarakat. Ke-20 bakal calon anggota KPU y...

KPU dan Pemkot Sepakat Pilkada Makassar 29 Oktober

Kamis, 13-03-2008 | 20:02:17 Laporan: muhammad irham. la_toge_langi@yahoo.com Makassar, Tribun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar dan Pemerintah Kota Makassar beda pendapat soal penetapan jadwal pencoblosan Pemilihan Wali Kota Makassar. KPU menginginkan pemilihan dilakukan tanggal 22, sementara Pemkot Makassar ingin tanggal 30 Oktober. Setelah berdebat selama beberapa jam lamanya, akhirnya kedua pihak sepakat mengambil jalan tengah dengan menyepakati tanggal 29 Oktober sebagai hari pencoblosan. KPU Makassar akan melakukan pertemuan dengan tiga kabupaten yang juga akan melakukan pilkada di bulan yang sama. Pertemuan akan diselenggarakan di Kantor KPU Sulsel hari ini. Salah satu agendanya adalah menyepakati jadwal bersama pelaksanaan pilkada di empat daerah tersebut, Makassar, Pinrang, Luwu, dan Kabupaten Wajo. Anggota KPU Makassar, Maqbul Halim, kepada Tribun tadi malam mengatakan, kemungkinan besar Pilkada Jeneponto juga akan bergabung bersama empat kabupaten tersebut untuk m...

Sebelum 10 April, Zulkifli Harus Mundur

Rabu, 12-03-2008 Makassar, Tribun - Dua orang yang berbeda latar belakang dan institusi dipersiapkan menjadi pengganti antar waktu (PAW) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar. Keduanya adalah Dirgahayu Lantara dan Rivai Muslang. Mereka adalah bakal pengganti anggota KPU Makassar, Tenri A Palallo, yang terpilih menjadi anggota KPU Sulsel, 2007 lalu. Satu dari mereka juga berpeluang mengganti anggota KPU Makassar, lainnya, Zulkifli Gani Ottoh, yang telah mendaftar sebagai calon wali kota pada PDS Makassar. "Kalau Pak Zulkifli benar-benar ingin maju di Pilkada Makassar, beliau harus menyatakan sikapnya mundur sebelum tanggal 10 April mendatang. Kalau tidak, dia harus mengundurkan diri," kata anggtoa KPU Makassar, Pahir Halim, Selasa (11/3). Jika merujuk pada aturan KPU, Zulkifli yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPU Makassar, harus mengundurkan diri jika tahapan sudah berjalan dan ia sudah resmi terdaftar di salah satu partai. Bersama anggota KPU lainnya, Maqbul Halim,...

3 Anggota Ingin Tinggalkan KPU Makassar

Senin, 10-03-2008 DPRD Pertanyakan Keberlanjutan Tahapan Pilkada Makassar, Tribun - Ketua Komisi Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar di DPRD Makassar, Yusuf Gunco, mempertanyakan kesanggupan dan kesiapan anggota empat anggota KPU Kota Makassar, untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar, yang dijadwalkan 17 Oktober mendatang. Sikap kritis anggota Komisi A (hukum dan pemerintahan) DPRD Sulsel ini menyusul terancamnya organisasi dan keanggotaan KPU Makassar, menyusul tiga dari empat anggotanya mulai menunjukkan inisiatif meninggalkan lembaga penyelenggara pemilu itu. "Sebagai institusi politik dan bagian dari sistem pemerintahan, kami juga ingin tahu apakah KPU Makassar bisa melakasanakan pilkada dengan mempertimbangkan kondisi dan kiprah anggotanya yang sudah menunjukkan tanda-tanda ingin meninggalkan KPU," katanya, kepada Tribun, usai menggelar pertemuan dengan pengurus DPD Golkar Makassar, Minggu (9/3) kemarin. Hari Kamis (6/3) lalu, K...

Lolos ke 20 Besar Teratas

(Seleksi Calon Anggota KPU Sulsel 08-13) Ketika di Bandara Internasional SOEKARNO HATTA Cengkareng (7 Maret 2008), saya mendapat panggilan telepon dari Pahir Halim (Anggota KPU Makassar 2003-2008). Kak Pahir (saya menyapanya begitu karena ia lebih senior dari pada saya dalam berbagai hal) memberitahukan kepada saya bahwa saya lulus tes tertulis calon anggota KPU Propinsi Sulawesi Selatan periode 2008 – 2013 bersama dengan 19 calon lainnya. Mendapat kabar seperti itu, saya tentu saja gembira. Saya juga langsung bertanya kepadanya, “Lantas, bagaimana dengan Kak Pahir sendiri?” “Alhamdulillah, saya juga seperti Maqbul. Saya lulus,” jawab Pahir. Saya bilang bahwa kalau seperti itu hasilnya, berarti hasil menggembirakan. Ketika ia mendengar saya menilai situasi menggembirakan, ia langsung menyelah. “Tapi ada satu masalah,” katanya. “Pak Darwis tidak lulus ke 20 Besar teratas,” katanya melanjutkan. Kami pun berbincang kira-kira lima menitan. Saya terus bertanya, ada apa gerangan sampai Kak D...

Dr Darwis dan Hasbi Abdullah Tersingkir

Sabtu, 08-03-2008 Tim Seleksi Umumkan 20 Nama Calon Anggota KPU Sulsel Makassar, Tribun - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel periode 2003-2008 Dr Darwis MA DPS dipastikan tersingkir dari seleksi calon anggota KPU Sulsel periode 2008-2013. Selain Darwis, mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, Hasbi Abdullah, juga tidak lolos. Tim seleksi calon anggota KPU Sulsel mengumumkan hasil seleksi mereka, Sabtu (8/3) hari ini. Sebanyak 20 calon anggota akan bersaing hingga akhirnya terpilih lima anggota tetap. Hasil Terbaik Dari lima anggota KPU Sulsel, satu-satunya yang lolos kembali adalah adalah A Tenri Palallo. Mantan wartawati dan anggota KPU Kota Makassar ini menempati urutan ke-18 peserta yang lolos tes. Tiga anggota KPU lainnya, Mappinawang (ketua), Ridwan J Silamma, dan A Salipolo Palalloi. Menanggapi ketidaklulusannya, Darwis mengaku tidak masalah. "Saya tidak masalah jika tidak lolos seleks. Mungkin itulah hasil yang terbaik dari yang ada. Saya juga sudah m...

Darwis dan Prof Dali Gagal Jadi Anggota KPU

(08 Mar 2008) Pansel Minta Masyarakat Beri Masukan MAKASSAR--Niat HM Darwis untuk kembali menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, dipastikan kandas. Darwis yang sebelumnya mendaftar sebagai anggota KPU Pusat dan juga tidak berhasil, dinyatakan gagal dalam seleksi tertulis calon anggota KPU Sulsel periode lima tahun mendatang.Berdasarkan hasil pengumuman panitia seleksi (pansel) untuk hasil tes tertulis yang dirilis malam tadi, nama Darwis tidak tercantum dalam 20 orang yang dinyatakan lulus. Berbeda dengan Darwis, anggota KPU Sulsel lainnya, Tenri A Palallo dinyatakan lolos. Selain Darwis, Prof Dali Amiruddin juga dinyatakan tidak lolos. Meski begitu, sejumlah anggota KPU kabupaten/kota justru lolos dalam seleksi tahap pertama ini. Mereka, antara lain; A Syamsu Rijal Nur, Hendra Sudrajat, Maqbul Halim, Nur Rahmat Nur, Nusra Azis, Pahir Halim, dan Ziaurrahman Mustari. Dua mantan anggota Panwaslu, HL Arumahi dan Rahmiwati Agustini juga dinyatakan lolos. Berbanding terbalik de...

Anggota KPU Makassar Bakal Berkurang

(08 Mar 2008) MAKASSAR--Menjelang suksesi Walikota Makassar, personel anggota KPUD Makassar bakal berkurang. Setelah Tenri A Palallo naik pangkat menjadi anggota KPU Sulsel, kini dua personel KPU Makassar lagi lolos seleksi berkas calon anggota KPU Sulsel. Keduanya adalah Maqbul Halim dan Pahir Halim. Praktis anggota KPU Makassar tinggal dua orang yakni Zulkifli Gani Ottoh dan Syahrir Makkuradde.Ketua KPU Makassar, Zulkifli Gani Ottoh membenarkan lolosnya Pahir dan Maqbul. Menurut dia, lolosnya Maqbul dan Pahir membuktikan bahwa anggota KPU Makassar memiliki kualitas dan kompetensi yang bisa diandalkan. "Tetapi keduanya masih akan mengikuti tes psikologi dan fit and proper test. Meski begitu, kami tetap bisa menyelenggarakan pilkada Makassar mendatang," kata Zulkifli kemarin. Zulkifli juga mengaku akan segera merekrut anggota KPU pengganti Tenri A Palallo. Menurut dia, kandidat pengganti Tenri itu sudah ada di tangan KPU Sulsel. "Mudah-mudahan Maret ini sudah ada kepasti...

Inilah ke-20 Balon Anggota KPU Sulsel

Jumat, 07-03-2008 | 21:58:50 Laporan: muhammad irham. la_toge_langi@yahoo.com Makassar, Tribun - Tim seleksi bakal calon anggota KPU Sulsel menetapkan 20 orang peserta tes tertulis yang dinyatakan lolos. Inilah ke-20 orang yang lolos tersebut: 1. A Syamsu Rijal (KPU) 2. Dr Abdul Rahman (akademisi/Universitas 45) 3. Abdillah Mustari (akademisi/IAIN) 4. Hasnawati Latief (LSM) 5. Hendra Sudrajad (KPU) 6. Jayadi Nas (akademisi/Unhas) 7. L Arumahi (profesional) 8. Lomba Sultan (akademisi/IAIN) 9. Maqbul Halim (KPU) 10. Nur Rahmat Nur (KPU) 11. Nusra Azis (KPU) 12. Pahir Halim (KPU) 13. PM Alamsyah (Birokrat) 14. Rahmiwati Agustini (KPU/Panwas) 15. Ronny (akademisi/Atmajaya) 16. Samsir (akademisi/Unismuh) 17. Sumeizita Suarman (LSM) 18. Tenri A Palallo (KPU) 19. Waspada Santing (Profesional) 20. Ziaurrahman Mustari (KPU)(*) Sumber: http://www.tribun-timur.com/view.php?id=67521&jenis=Makassar (Akses tanggal 8 Maret 2008)

Terima Kasih Surat Kabid Humas Polda

Terima kasih atas penjelasan saudara Kombes Pol Drs. Dwi Hartono (Kabid Humas Polda Sulsel) pada kolom SDP FAJAR (3 Maret 2008) terhadap surat terbuka saya (FAJAR, 18 Februari 2008). Laporan polisi yang dibuat oleh anak buah anda dengan No Pol: LP/11/II/2008/Lantas yang dibuat pada Jumat, 15 Februari sebagaimana disebutkan pada kolom SDP harian ini juga, adalah laporan yang tidak terverifikasi dan terklarifikasi oleh fakta kejadian dan data lapangan (Tempat Kejadian Perkara/TKP), dimana sebelumnya lalu lintas lancar sebelum jalur saya diterobos oleh kendaraan bernopol DD 8035 BE. Laporan itu hanyalah versi anak buah anda sendiri (LA Payung), dan tidak sama sekali mencakup perilakunya sendiri yang tidak pantas di TKP (tidak menunjukkan sikap hormat). Untuk saudara ketahui, sayalah yang punya SIM dan STNK, dan pengendara yang melanggar (Kendaraan Nopol DD 8035 BE) yang kemudian dibiarkan pergi dan tanpa ditindaki itu justru yang tidak punya SIM dan STNK. Apa yang saudara jelaskan itu bah...

Arsip BUKU TAMU

Lukman Dahlan 05/03/08 Comments: Assalamu Alaikum Pak Maqbul? Mudah-mudahan masih taingatki namaku. Kalau lupa, tak apa-apa. Mungkin kesibukanta sebagai anggota KPU telah membuat memori Pak Maqbul tambah padat. Saya sekampungnya Ria Harun, pernah juga ikut-ikutan di identitas di zaman Pak Maqbul masih di UH. Perisitiwa paling bersejarah ketika Maqbul hilang, setelah ,aksi demo di DPRD Sulawesi Selatan. Nah, sampai hari ini saya tetap pemerhati berita dan tulisan tentang Maqbul atau apapun yang ditulis oleh Maqbul. Selamat, Pak Maqbul --- Badwi M. Amin 04/29/08 Comments: Hi Maqbul... Salam kenal dulu cappo.... Saya Badwi, dulu kita pernah ketemu di Ramsis...(Kebetulan saya juga tinggal di sana dulu). Yang pasti saya banyak dengan tetang saudara dari beberapa teman yang juga terdapat dalam list di homepage. Dan hari ini saya malah sempat berkungjung ke blogspot ta... Selaku pengunjung di alam maya milik anda, saya cukup menyampaikan terima kasih atas keramahan saudara untuk sharing ber...

Tiga Calon Anggota KPUD Gugur

MAKASSAR -- Tiga calon anggota KPUD Sulsel dipastikan gugur sebelum pengumuman hasil ujian tertulis. Mereka adalah Hamka Hidayat, A Idrus, dan Muhammad Nur Saleh. Ketiganya tidak hadir mengikuti ujian tertulis, Senin 3 Maret.Hamka dan Idrus tidak hadir karena harus mengikuti rapat pleno penetapan calon walikota dan calon wakil walikota Palopo. Keduanya memang tercatat sebagai anggota KPUD Palopo. Ketua Panitia Seleksi Anggota KPUD Sulsel, Prof Tahir Kasnawi di sela-sela pelaksanaan ujian di gedung LAN Antang, kemarin, mengatakan ujian hanya diikuti 109 peserta. Mestinya, peserta yang ikut ujian tertulis adalah 112 orang. Ujian yang dipantau anggota KPU Pusat Andi Nurpati Baharuddin, kemarin, berlangsung selama dua jam. Ujian dimulai tepat pukul 09.10 Wita dan berakhir pukul 11.10 Wita. Lima panitia seleksi mengawasi ketat jalannya ujian, antara lain Mappiar, Rahmat Noer, dan Hj Amrah Kasim. Beberapa peserta ujian mengaku soal yang diujikan termasuk berat. Dosen Ilmu Politik Unhas Jayad...

Penjelasan Atas Protes Terbuka Maqbul Halim

SEHUBUNGAN dengan "Surat Terbuka Buat Kapolwiltabes Makassar" yang dikirimkan Saudara Maqbul Halim pada edisi 18 Februari 2008 lalu, dengan ini kami berikan penjelasan sebagai berikut: Berdasarkan laporan polisi No Pol: LP/11/II/2008/Lantas yang dibuat pada Jumat, 15 Februari pukul 16.00 Wita yang menerangkan bahwa pada Jumat, 15 Februari 2008 pukul 14.30 telah terjadi kemacetan di perempatan Jl AP Pettarani dan Jl Urip Sumoharjo. Pada saat itu, Luther A. Payung melihat bahwa penyebab kemacetan adalah kedua kendaraan tersebut tidak saling memberi prioritas jalan. Selanjutnya Luther A Payung mendatangi pengemudi dan mengambil keputusan kendaraan pelat merah dipersilakan untuk mendur karena ruang gerak sangat memungkinkan memperlancar kendaraan lain. Pengemudi tidak mengindahkan perintah Luther A Payung dan malah ditunjuk-tunjuk dan malah menanyakan nama dan ditulis dan nada marah. Setelah melihat kejadian tersebut, Luther A Payung merampas kertas dengan maksud untuk menulis na...

Hari Ini Ketua KPU Pusat Tiba

Senin, 31-03-2008 | 00:15:47 Laporan: M Irham/Aswan, tribuntimurcom@yahoo.com Makassar, Tribun -- Ketua KPU Pusat Prof Dr Abd Hafid Anshari hari ini dijadwalkan tiba di Makassar. Kedatangan dosen IAIN Banjarmasin untuk melakukan fit and profer test terhadap 10 bakal calon KPU Sulsel. Beberapa waktu lalu tim seleksi KPU Sulsel telah mengumumkan 10 nama balon yang lolos. Dari 10 nama yang lolos, empat di antaranya adalah anggota KPU kabupaten/kota dan empat wakil akademisi. Sedangkan dua lainnya adalah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan unsur pers. Anggota KPU kabupaten/kota yang yang akan bersaing pada fit and proper test KPU Pusat adalah Pahir Halim (KPU Makassar), Maqbul Halim (KPU Makassar), Nusra Azis (KPU Selayar), dan Ziaurrahman (KPU Takalar). Sedangkan kalangan akademisi adalah Dr Jayadi Nas (dosen FISIP Unhas), Drs Lomba Sultan MAg (Dekan Fakultas Syariah UIN Alauddin), Dr Abd Rahman SH MH (dosen Universitas 45), dan Syamsir (dosen Unismuh). Dua calon lainnya adalah ...

Hari Ini Ketua KPU Pusat Tiba

Senin, 31-03-2008 | 00:15:47 Laporan: M Irham/Aswan, tribuntimurcom@yahoo.com Makassar, Tribun -- Ketua KPU Pusat Prof Dr Abd Hafid Anshari hari ini dijadwalkan tiba di Makassar. Kedatangan dosen IAIN Banjarmasin untuk melakukan fit and profer test terhadap 10 bakal calon KPU Sulsel. Beberapa waktu lalu tim seleksi KPU Sulsel telah mengumumkan 10 nama balon yang lolos. Dari 10 nama yang lolos, empat di antaranya adalah anggota KPU kabupaten/kota dan empat wakil akademisi. Sedangkan dua lainnya adalah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan unsur pers. Anggota KPU kabupaten/kota yang yang akan bersaing pada fit and proper test KPU Pusat adalah Pahir Halim (KPU Makassar), Maqbul Halim (KPU Makassar), Nusra Azis (KPU Selayar), dan Ziaurrahman (KPU Takalar). Sedangkan kalangan akademisi adalah Dr Jayadi Nas (dosen FISIP Unhas), Drs Lomba Sultan MAg (Dekan Fakultas Syariah UIN Alauddin), Dr Abd Rahman SH MH (dosen Universitas 45), dan Syamsir (dosen Unismuh). Dua calon lainnya adalah ...