Postingan

Menampilkan postingan dari 2004

Kaitan Antara Etika dan Ilmu Pengetahuan

Gambar
Tugas Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Dosen : Prof. Dr. T. Fatima Djajasudarma, Drs. Kaitan Antara Etika dan Ilmu Pengetahuan Maqbul Halim L2G04026 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2004 Kaitan Antara Etika dan Ilmu Pengetahuan Oleh : Maqbul Halim (L2G04026) Pertentangan Ontologis: Ilmuan dan Gereja Copernicus (1473-1543) dan kemudian diteruskan oleh Galileo (1564-1642), berteori tentang “bumi berputar mengelilingi matahari”, bukan sebaliknya seperti yang diyakini dalam ajaran gereja. Agama (gereja) adalah mata air sebagian besar tatanan moral dalam pengertian metafisik menentang pernyataan Copernicus itu. Perbedaan pendapat antara ilmuan dan kalangan gereja ini menandai babak dimulainya pertentangan antara ilmu pengetahuan dan agama. Galileolah yang kemudian menjadi tumbal pada puncak pertentangan ini ketika menghadapi pengadilan agama agar ia mencabut pernyataannya bahwa bumi mengelilingi matahari. Pertentangan ini sesungguhnya terj...

Pemilihan Ulang di Beberapa Daerah

Jakarta, Sinar Harapan Pemilihan ulang dan pemilu lanjutan mulai dilakukan di beberapa daerah, setelah pemungutan suara tidak dilakukan secara serempak pada hari ”H” 5 April lalu. Pemilihan ulang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di Kulon Progo, pada hari ini Rabu (7/4), sedangkan di Cilacap diadakan kemarin (Selasa, 6/4). Kemarin juga dilakukan pemilu lanjutan di Maluku Tenggara Barat. Di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hari ini (Rabu, 7/4) dilakukan pencoblosan ulang, yaitu di TPS 9 di dusun Beteng, Jatimulyo. Pemungutan suara ulang itu untuk surat suara DPRD Tk. Kabupaten, sebab surat suara itu tertukar dengan surat suara daerah pemilihan (Dapel) V, padahal seharusnya TPS 9 termasuk dalam Dapel I. Di lokasi lainnya di DIY, juga banyak surat suara yang tertukar dengan daerah lain, tetapi ada pula TPS yang kekurangan surat suara, serta 27 pasien di RS Baktiningsih, Klepu, Sleman, tidak terlayani untuk mencoblos. Sedangkan di Maguwo, Sleman, justru ad...

Pengamanan KPUD Diperketat

Jakarta, Sinar Harapan Menyusul terjadinya ledakan di area Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl Imam Bonjol, Jakarta, Senin (26/7) siang, pengamanan KPU Daerah diperketat. Pengetatan keamanan ini terjadi di KPUD Sulawesi Selatan, KPUD Jawa Tengah, dan KPUD seluruh Jawa Timur. "Meskipun tidak ada yang mencurigakan dan kawasan KPU dinyatakan aman untuk kepentingan pengamanan, Polda Sulsel menempatkan aparatnya di sini," ujar Makbul Halim, salah seorang anggota KPU Kota Makassar, Selasa (27/7). Jika sebelumnya petugas yang melakukan pengamanan di KPU Makassar hanya dua orang setiap harinya mulai hari ini terjadi penambahan personel keamanan menjadi tujuh orang. Mengantisipasi kasus yang terjadi di KPU Pusat, lanjut Makbul, pihak KPU Makassar juga kembali mengaktifkan posko pilpres. "Dengan adanya kejadian di KPU pusat itu, posko pilpres yang sejak beberapa waktu lalu vakum kini kembali diaktifkan," jelasnya. Posko pilpres itu sendiri, ungkapnya, beranggotakan satu orang angg...

Pluralisasi Dunia Kehidupan Sosial

Gambar
Tugas Individu Mata Kuliah Dasar-dasar Teori Sosial PLURALISASI DUNIA-KEHIDUPAN SOSIAL (Teori Masyarakat: Proses Peradaban dalam Sistem Dunia Modern ) OLEH : MAQBUL HALIM NPM : L2G04026 BKU ILMU KOMUNIKASI PROGRAM MASTER (S2) PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2004 TUGAS (ASSIGNMENT) Mata Kuliah : Teori-teori Sosial (Semester Awal 2004/2005) Resume Bagian II: Teori-teori Masyarakat Modern (Sub Bagian 3) Pluralisasi Dunia-Kehidupan Sosial *) (Peter L. Berger, Brigitte Berger, dan Hansfried Kellner) Dalam dunia sosial modern, individu hidup dalam dua setting kehidupan, yaitu Kehidupan ranah Pribadi/Individu (Privacy Space) dan ranah umum/publik (Public Space). Kedua ranah kehidupan yang mensetting masyarakat modern inilah yang menjadi pola melakoni kehidupannya. Dalam teori sosial, pembedaan ini disebut sebagai dikotomi. Dikotomi ini menjadi tak terelakkan akibat adanya makna individual dan norma sosial, yang dal...

Kekuatan Alternatif Setelah Pemerintahan "Massa" Gagal

Oleh Maqbul Halim (04 Agustus 2004) Berkembangnya krisis yang bermula di bidang ekonomi, ternyata kemudian merangsek baik secara vertikal maupun secara horisontal. Di bidang ekonomi, misalnya, telah menyebabkan lonjakan kurs rupiah terhadap dollar AS nyaris tanpa kendali; akibatnya, kegiatan ekonomi di sektor ril mengalami kemandegan. Benih krisis tersebut berimbas ke sektor lain, kecuali hukum yang memang tidak pernah utuh sebagai low of the game dalam ber-Indonesia. Eskalasi kriris lantas mencapai titik kulminasi pada terhempasnya H. M. Soeharto berasama Orde Barunya dari singgasananya, 21 Mei 1998 yang disusul dengan perpisahannya yang diselenggarakan B.J. Habibie dengan afdhal. Pemerintahan Massa Sejak krisis multidimensional ini hingga Sidang Umum MPR RI 1999, hanya satu yang patut dibanggakan; yakni terpilihnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari hasil pergumulan hipokrisi politik yang penuh dengan noda. Peristiwa ini merupakan pintu gerbang menuju tertib politik bagi bangsa Indo...

Kampanye PAN Dihentikan di Bali, Ditegur di Makassar

Denpasar, Sinar Harapan Kampanye Partai Amanat Nasional (PAN) di sejumlah daerah menuai masalah. Di Bali, kampanye partai berlambang matahari terbit ini dihentikan, sementara di Makassar mendapat teguran. Namun di Malang, PAN tampil dengan massa cukup besar. Penghentian kampanye PAN di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Senin (15/3) dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Bali setelah menerima laporan dari Ketua Panwaslu Denpasar, I Made Raka Suarna bahwa PAN menggunakan pasar sebagai tempat kampanye. Penghentian itu dilakukan mengingat pasar adalah fasilitas milik pemerintah, sehingga tidak diperbolehkan digunakan sebagai ajang kampanye partai politik (parpol). Akibat kampanye itu pula, PAN dinilai telah melanggar pasal 35 huruf (g) dan pasal 43 Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat No 701 Tahun 2003 tentang Kampanye Pemilu. Sementara pengurus PAN Kota Makassar mendapat teguran dari KPU Makassar karena partisannya melakukan konvoi di luar rute yang ditetapkan ...