Gus Dur Pro Mahasiswa Anti Gus Dur
Oleh Maqbul Halim Makassar, Desember 2000 Era Reformasi sebagai hasil dari sebuah perjuangan telah diklaim oleh banyak pihak. Klaim itu didasarkan pada aksesbilitas dan eksistensinya dalam mengisi perjuangan reformasi sejak 21 Mei 1998. Lebih dari itu, mereka malahan menunjuk diri sebagai anak kandung dari dari pencetus reformasi. Dan karena itu, mereka lantas mengaku sebagai pewaris tunggal reformasi itu. Sebenarnya, klaim sebagai pewaris itu memang sebuah kewajaran sekaligus tanggung jawab berbangsa dan bernegara. Dasarnya adalah, memperjuangkan kebenaran dan keadilan bukan “hak intelektual” belaka para penegak kebenaran dan keadilan. Sayangnya, bahwa para ahli waris itu lupa siapa pemberi warisan. Siapapun di negeri ini (Indonesia) sangat tahu dan mengerti betul bahwa mahasiswalah pencetus reformasi itu, atau pemberi warisan. Melaui transaksi politik, mahasiswa yang kembali ke mejah kuliahnya, merelakan reformasi itu diwarisi oleh pihak lain, seperti partai politik, organisasi sosia...