Postingan

Menampilkan postingan dari 1998

TANGAN MILITER UNTUK TANAH PROBOSUTEDJO

SiaR News Service Thu, 24 Dec 1998 03:08:50 -0500 Ujungpandang, Indonesia 15 November 1998 Oleh Maqbul Halim Reporter Crash Program UJUNGPANDANG --- Sejak Soeharto lengser dari kursi kepresidenan, Probosutedjo, pengusaha yang juga adik tiri Soeharto, ikut terusik. Tanahnya yang strategis seluas 2,8 hektar di Jalan Urip Soemohardjo, Ujungpandang, digugat warga sekitarnya. Lebih dari 100 warga Ujungpandang mengklaim tanah itu sebagai milik mereka. Mereka menuduh tanah yang dijadikan tempat perakitan mobil PT Garmak Motor itu diperoleh Probosutedjo dengan menggunakan tangan-tangan militer. Karena itu, sejak reformasi digulirkan, para warga melakukan aksi pendudukan di lahan itu. Menurut Makmun Hasanuddin, kuasa hukum dan kuasa direksi PT Garmak Motor, tindakan warga itu sangat sepihak dan tidak punya kekuatan hukum apa pun. "Saya punya banyak dokumen yang menguatkan bahwa lahan yang ditempati PT Garmak Motor itu adalah milik sah Probosutedjo," jelasnya seraya menujukkan sertifik...

Oportunis

Gambar
Oleh Makcbulatov Makassar, 28/5/98 Labil, oportunis, plin-plan, bermuka dobel, adalah lazim dalam nuansa ketidak-pastian. Relativitas pendirian, paling tidak, bukan kesalahan. Semua orang menginginkan dirinya selamat, bahkan di luar dugaan dapat menjadi pahlawan. Keprihatinan para budayawan, bagaimana usaha membangun harga diri bangsa dengan cara beradab. Kelaziman manusia sebentuk di atas, perlukah disebut beradab. Sisi gelap seperti ini menghantui pahlawan, yang seratus persen penuh perjuangan. "Pahlawan gadungan," sebut Mohamad Sobari, "macam ini selalu hadir setelah jelas siapa pemenang." "Bagaimana menjelaskan hal ini?" tanya mahasiswa demonstran di Lapangan Karebosi, Ujungpandang dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi Mei 1998. Saya rasa tak seorangpun waras pikirannya. Apalagi di tengah kesempatan. Orde Baru dihancurkan oleh kesempatan nyeleweng. "Prinsip" jauh lebih kurang penting ketimbang kelestarian peran dan kehendak. Orde Baru tid...